Walimahku

Walimahku
Ahad, 14 Maret 2010

Rabu, 21 Juli 2010

Tips Persiapan Bulan Ramadhan

1. I'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
Orang-orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya'ban. Biasanya mereka berdoa : "Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan  Sya'ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan."

2. I'dad Jasadi, yakni persiapan fisik. 
Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fisik dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktivitas saat berkecimpung dalam gerak dinamika masyarakat.

3. I'dad Maliyah, yakni persiapan harta. 
Memersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa. 

4. I'dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan 
Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis ilmu tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah  sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan.  Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkaitan dengan berbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.

Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Aamiin.

 

Kamis, 24 Juni 2010

Tips Memilih Guru Privat

Tips Memilih Guru Privat bagi Orang Tua. — Cukup banyak para orang tua yang pusing ketika melihat hasil belajar anak yang tak kunjung membaik. Walaupun sudah diikutkan berbagai macam les dan kursus privat, nilai sang anak tetap  juga tidak berubah. Apakah penyebab dari semua ini, salah guru privat, anak atau mungkin orang tua?

Menurut penelitian yang kami lakukan, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, untuk faktor internal:
1. Mungkin anda selaku orang tua, kurang memahami kemauan anak dengan selalu memaksakan kehendak anda kepadanya.
2. Mungkin ada masalah belajar yang dialami oleh anak anda, cobalah konsultasikan dengan guru privat, guru kelas atau bimbingan konselingnya,
3. Kemampuan anak yang tidak pada bidang tersebut. Jika nilai matematika anak anda merah, cobalah lihat nilai anak anda pada mata pelajaran lain, pasti anak anda mempunyai nilai menonjol dibandingkan dengan mata pelajaran lain.
4. Coba ubahlah gaya belajar, ruangan belajar baik dari segi pencahayaan, warna kamar, letak AC, dan dekorasi rak buku. lakukan perubahan ini bersama anak anda.
Setelah memperhatikan faktor internal, coba perhatikan faktor eksternal, misal bagaimana lingkungan sekolah anak anda, baik teman-temannya maupun cara pengajaran gurunya serta  pengajaran guru privatnya. Untuk anda yang hendak memilih guru privat ada beberapa tips yang bisa anda coba:
1. Guru Privat yang Muda, Nah, guru privat seperti ini biasanya memiliki sejuta ide buat membangkitkan semangat belajar anak anda.
2. Yang sesuai dengan kompetensinya, jika guru kimia maka disarankan berasal dari jurusan kimia.
3. Lihat cara mengajarnya, biasanya mahasiswa kependidikan mempunyai nilai plus untuk hal ini.
Semoga tips memilih guru privat ini bermanfaat bagi Anda.